Assalamualaikum sobat, bagaimana kabarnya hari ini ? Semoga sobat semua selalu dalam keadaan sehat selalu, dalam keadaan bahagia selalu. Sobat, Mungkin dari sobatku semua ada yang bertanya, Sebenarnya setelah lulus dari Politeknik Penerbangan, apakah langsung diterima di tempat kerja ? Sebenarnya lulusan Poltekbang, benar benar prospek gak sih ? Mungkin untuk membantu menjawab pertanyaan dan uneg uneg sobat, saya akan sharing mengenai pengalaman saya setelah lulus dari Salah satu Politeknik Penerbangan di Indonesia. Semoga pengalaman saya bisa membantu menjawab pertanyaan di atas. Apa itu Politeknik Penerbangan Sobat, Politeknik Penerbangan merupakan perguruan tinggi kedinasan yang bernaung di bawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan berbasis vokasi dan akademik teknik dalam bidang teknik dan keselamatan penerbangan. Di Indonesia, terdapat 6 Politeknik Penerbangan di bawah naungan Kementerian Perhubungan yaitu Poltekbang Jayapura, Poltekbang S
Jumat, 26 Februari 2016, Letkol Inf. Bangkit Rahmat Tri Widodo, MSi (Hah). MA. Menginjakan kakinya di sebuah gedung serba guna (GSG) yang sudah penuh oleh para taruna dari ATKP Surabaya.
Beliau berperan sebagai narasumber pada acara yang diselenggarakan oleh ATKP Surabaya ini. Tapi, menurutku sih, beliau bukan hanya sebaga narasumber di acara itu, melainkan penggerak 'hati', seorang motivator, seorang trainer, seorang pemandu, pengarah arah cita cita kami yang mungkin kemarin kemarin masih sedikit melenceng dari tujuan cita cita yang harusnya bakal menjadikan kami bahagia, padahal itu kurang tepat.
Kenapa saya bilang seperti itu,
Sebuah nasihat berkesan bliau yang banyak sekali, salah satunya ku tangkap dan kucatat dalam sebuah buku saku di saku baju kiriku.
Kala itu, ku duduk bersila, tegap, di shaf nomor 5 dari depan. Meskipun tidak duduk di deretan paling depan, nasihat beliau yang satu ini, sungguh luar biasa.
Waktu itu sebenarnya judul pembicaraannya adalah "wawasan kebangsaan", beliau menyelipkan sedikit banyak motivasi kepada kami, mungkin supaya kami 'mau' untuk mengikuti langkah beliau menjelajahi negeri orang untuk meraih prestasi akademik secara 'gratis'. INDONESIA LUAR BIASA KATANYA, kata orang orang sana, orang luar negeri sana. Tapi bukan kata orang Indonesia sendiri.
Beliau bilang dengan wajah bijak bliau yang gagah itu,
"Motivasi yang salah di Indonesia itu ya cita cita diri, kebanyakan orang tua di Indonesia mengarahkan anak anaknya untuk meraih cita cita untuk kesenangan dirinya sendiri (seperti aku ingin jadi dokter biar gajiku gedhe). Cita cita seperti itu tidak akan menjadikan diri bahagia, begitu juga orang disekitar kita. Harusnya cita cita itu ya cita cita yang mulia, dimana kita bisa menjadikan orang lain merasakan manfaat dari kehadiran kita (aku ingin jadi dokter untuk menyelamatkan banyak nyawa di negeri ini)."
Ya, benar, itu benar, baru sadar benak ini. cita cita untuk menjadi lebih baik dan lebih baik. Pak Letkol, Semoga langkah kaki ini bisa menginjaki langkahmu. Menelusuri indahnya berkeliling, menjelajah jejaring ilmu, semilir embun subtropis, salju putih, cahaya hangat, dan kibarkan sang saka di sana.
Komentar
Posting Komentar