MADATUKAR POLTEKBANG SURABAYA 2014 ( MASA DASAR PEMBENTUKKAN KARAKTER POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA TAHUN 2014 ) DI CIPATAT BANDUNG
Assalamualaikum sobat, Bagaimana kabarnya hari ini ? Semoga semuanya sehat selalu, rizki lancar berkah selalu dan pokoknya semoga yang terbaik selalu terlimpah di antara kita. Sobat, sekitar awal tahun 2015, saya pernah menulis mengenai pengalaman saya mengikuti kegiatan MADATUKAR ( Masa Dasar Pembentukkan Karakter ) Insan perhubungan tahun 2014 di Cipatat, Bandung. Mungkin bagi sobat yang saat ini sedang melakukan persiapan untuk mengikuti orientasi sebelum masuk ke pendidikan, bisa banget nih, baca sedikit mengenai pengalaman saya di bawah ini.
Beliau adalah Bima, |
Masa dasar pembinaan fisik dan mental, merupakan langkah awal untuk orientasi pembiasaan kehidupan siswa menjadi taruna, dengan dilengkapi penahanan atau bahasa lebih kerennya ‘konsiner’ selama 3 bulan tanpa pulang di akademi teknik dan keselamatan penerbangan surabaya.
Nih, bakal ane critain beberapa kegiatan yang menjadi
pokok dalam kegiatan masa dasar pembinaan mental akademi ini.
Akademi teknik dan keselamatan penerbangan surabaya
pada tahun 2014 melaksanakan masa madabintal dimulai pada tanggal 21 september
2014 hingga pelantikan taruna baru tanggal 11 Oktober 2014.
Persiapan madabintal
Ya seperti itulah, sebelum tanggal 21 september,
banyak sekali yang harus dipersiapkan, pertama dari barang-barang dan beberapa
administrasi. Ini nih beberapa persyaratan yang harus dibawa ketika madabintal,
a. Alat tulis
1. Alat tulis,
(pena, pensil, penghapus)
2. 5 buku tulis
- Kalo
saran ane, bawa alat tulisnya di dobelin aje, karena gak jarang, alat tulis
bakal rusak. Terus jangan lupa bawa catatan kecil, ini penting untuk menulis
pengumuman.
b. Sandang
1. 3 kaus oblong
warna putih bersih
2. 2 celana kolor
pendek warna putih dan hitam/gelap
3. 2 celana
training warna gelap
4. 7 kaus dalam
warna putih polos
5. 7 celana dalam
6. 2 celana kempol
warna biru gelap.
- Jika,
agan belum pada punya tuh barang-barang kayak nomor 1, 2, 3, gak usah beli yang
mahal2 deh, sayang uang, hemat aje, hehehe, karena barang-barang tuh bakal
dipakai selama madabintal doang, setelah pelantikan, barang-barang tuh kudu
dibalikin ke orang tua dan sudah tidak boleh dipakai lagi di atkp.
c. Peralatan
ibadah (menyesuaikan agama masing-masing, kalo yang muslim seperti
biasa bawa sarung, Qur’an, peci dan mukena bagi yang putri)
d. Peralatan mandi
1. Sabun mandi
batangan
2. Sikat gigi
3. Handuk
4. Pasta gigi
- Nah, disini gak ditulis tu
bawa shampo, mending agan bawa shampo dan sabun cuci secukupnya, oya, disini
tahun 2014 kemarin dilarang bawa shampo botol dan sabun
cair. Dilarang pula bawa deodorant dan bedak, facial
foam dan hand and body lotion. Selain itu dilarang
bawa lulur, hehehe, ini nih perbedaan masa madabintal dengan masa kita kalo
masih jadi siswa di sma/smk. Semangat deh buat agan yang pengen masuk akademi
ini. ^^ , namun, kadang tiap tahun uda beda aturan, jadi santai aje gan.
e. Obat-obatan
1. Vitamin C, ini
yang paling penting untuk menjaga kesehatan tubuh
2. Obat-obatan lain
( yang penting juga tuh bawa obat mag, paracetamol, amoxilin dan obat flu)
3. Obat-obatan
pribadi
- Saran
ane, bawa salep semacam counterpain untuk otot, karena di madabintal bakal
banyak kegiatan yang menjadikan otot bekerja maksimal, apabila tidak terbiasa,
kebanyakan otot akan kram pada malam hari. Kemudian, lebih baik simpan
obat-obatan pada satu tempat, beberapa obat-obatan penting sakuin, termasuk vitamin
C.
f. Lain-lain
1. 2 sapu tangan
2. 1 pohon
(tergantung jurusan, kalo ane bawa pohon sono, tepat karena ane masuk jurusan
Navigasi udara tuh, ada dua pilihan pohon, yaitu pohon trembesi dan pohon sono.
Kalo agan cari pohon dan sulit cari pohon yang sesuai aturan, agan boleh kog
bawa pohon yang lebih pendek dengan jenis pohon yang sama
tentunya J )
3. 2 pasang kaus
kaki hitam dan 2 pasang kaus kaki putih
4. Sepatu pdl kulit
jeruk.
5. Uang saku
maksima 200rb
- Disini
gan, dibolehin bawa atm, ktp, sim, stnk dan lain-lain. Boleh juga bawa dompet.
g. Administrasi
1. Pas foto 4x6
(4buah) dan 2x3 (4buah)
2. Surat pernyataan
taruna yang dikasih waktu daftar ulang setelah tahap dua.
h. Pakaian ketika
berangkat
1. Baju kemeja
putih lengan pendek
2. Celana hitam
3. Sepatu pdh
4. Sabuk hitam
Waktu itu gan, kita masuk pada tanggal 21 september
2014. Persiapan ane sudah lengkap, semua barang ane masukin koper dan sebuah
ransel. Siap dan siap dah, berangkat dari kota angin nganjuk city menuju kota
pahlawan surabaya. Motoran gan, ane berangkat sendiri tuh dari rumah tanpa
dianter orang tua. Ya, nunjukin aje, ane kan uda dewasa. Maksudnye gak mau lah
ngrepotin sang bunda gan.
Tanggal 19 ane nginep di sodara ane gan, di sidoarjo,
bawa koper, pohon, ransel pake motor, bayangin gan, luarbiasanya. Hehehehe.
Alhamdulillah ane selamat sampai tujuan gan.
Terus tanggal 20 malam ane nginep di rumah budhe di
siwalan, sekitar 500 meter dari kampus atkp, 15 menit jalan kaki dari atkp.
Alhamdulillah gan, ternyata ada budhe di siwalan. Hehehe, tanda kalo ane kurang
silaturahim ama sodara gan.
Mulai madabintal
Tanggal 21, bulan september hari Ahad, kaki ini melangkah menuju
sebuah kampus hebat yang berkonsentrasi membimbing para calon ahli teknisi
keselamatan penerbangan indonesia. Ya, ATKP Surabaya. Agan pasti sudah tahu
kan, ATKP Surabaya, sekarang ini (2015 bakal ngeluarin jurusan baru, yaitu MTU,
manajemen transportasi udara). Eh eh eh,, kembali ke kisah ane madabintal,
2014.
Ane, berangkat dianter anak budhe ane gan, dari rumah
beliau di siwalan, naik motor, berkoper, beransel dan yang paling ribet nih,
kudu bawa poho gan, dengan panjang 2 meter pula, hahahha, perjuangan gan, kudu
siap mental dan fisik jadi taruna. ^_^
Setelah itu, ane sampai di atkp, pamitan dan masuk
kampus atkp gan, kabarnya sih orang tua dilarang masuk, tapi tetep aje lah,
abang ane nganterin ane bawa tuh pohon sono ane gan. Hehehe, alhamdulillah ada
bantuan. Setelah itu, ane ngumpul dan kenalan bersama temen-temen ane calon
taruna di deretan barisan meja bertuliskan “TNU”. Ane absen dan diberi sebuah
tali dengan gantungan lembaran plastik keras yang harus ditulis nama dan
jurusan ane, kemudian di talikan di pohon yang ane bawa. Setelah itu, ane dapat
beberapa perlengkapan madabintal. Yaitu, 2 kaus madabintal, 1 sabuk kopelring,
sabu botol jungle dengan kantung botolnya yang bisa dipasang di kopelring, dua
tali gelang untuk merapatkan celana pdl di betis, sebuah topi, dan sebuah tas jungle
warna ijo kecil dan juga diberi sebuah kantong kresek warna merah.
Setelah semua barang diberikan, saatnya, pengecekan
oleh resimen, semacam OSIS jika di SMA, mengecek tas untuk
mengambil atau menyarankan dikembalikan ke orangtua apabila calon taruna membawa
barang yang tidak patut dibawa. (itulah gan, kayak saran ane diatas, kalo
obat-obatan yang berlebih tidak boleh dibawa, lebih baik di simpan di saku atau
yang lainnya, dan hanya sebagian kecil saja diletakkan di tas, karena jika
berlebih bakal diambil oleh resimen. Dompet pula jangan diletakkan di tas,
mending disakuin).
Nah, saat pengecekkan itu, calon taruan dilarang tuh
bawa koper, dan kudu dibalikin ke pengantar. Berhubung yang ngantar ane uda
pulang duluan gan, jadi kepaksa ane tinggal dulu koper ane di depan tempat
pendaftaran. Bagi agan yang bawa koper, saran selanjutnya tetap dibawa aja, dan
diamankan di barak, karena sayang kalau ditinggal sembarangan ditempat
pendaftaran kayak ane gan, hehehehe. Kita pindahin tu gan, semua isi koper ke
plastik merah besar. Kalo yang di dalam ransel gak dipindahin gan, karena kita boleh
bawa ransel. Setelah dipindah semua barang, kita diminta pindah tempat menuju
barak. Untuk meletakkan barang-barang.
Lari-lari lari,,, huha, hehehhe, itu tu gan, kita
semangat banget di hari pertama, lari kita seolah tak terasa berat karena lelah
itu kalah oleh semangat kita. Wew. Setelah meletakkan semua barang tuh gan,
kita ngumpul didepan, berbaris, dibriefing oleh pembina dan senior. Briefing
mengenai barang-barang yang kudu dibawa menuju ke bandung. Jleb, ‘bandung ?’
busyet, ane belum persiapan apapun buat bawa obat anti mabuk gan, wuduh, mudah
mudahan ane gak mabuk, pikir ane gitu gan. Sumpah, itu karena terakhir ane naik
bus, setaun lalu, ane mabuk berat gan. Hehehe, malu-maluin aje ye gan.
Setelah semua ngumpul gan, kita diminta ganti baju
dengan baju madabintal, lengkap dengan kopelring, topi, dan celana kempol warna
biru. Ganti baju usai, kita diminta ambil perlengkapan yang bakal dibawa ke
bandung selama 10 hari.
Semua persiapan selesai, dengan warna dasar sandang
warna ijo, kita berangkat menuju lapangan untuk pelaksanaan apel. Dibuka, dan
diisi pidato oleh direktur atkp gan, Ir setyo MM. Sambutan pemberangkatan
menuju kota bandung, cipatat, di infanteri, pusat pelatihan para hantu rimba
angkatan darat.
Kita berangkat, naik sebuah bus besar, berlogo hino,
menuju Cipatat. Subhanallah, bismillahirrahmaanirrahiim, ane ucapin basmallah
ketika kaki ini menaiki bus. Ane duduk di kursi nomor tiga di sisi kanan.
Bersama seorang yang berasal dari tanggerang. Dalam bus itu, senior kita
memberikan briefing, memberi semangat kita, supaya kuat dan jadi yang terbaik
selama di pelatihan di bandung. Siiiaaap. :D
Madabintal
di Bandung
20 jam, kita
sampai di tujuan gan, cipatat bandung barat, di Infanteri, pusat pendidikan
angkatan darat. Tak ada bayangan apapun di bus mengenai seperti apa yang akan
terjadi di bandung nanti, yang jelas ane bener-bener bahagia bisa bertemu
dengan teman-teman yang berasal dari setiap kota di negeri ini. Eh, malahan, di
bandung, kita bisa kenal tuh ama lebih banyak temen lagi, karena instansi
pendidikan dibawah naungan kementrian perhubungan dari darat laut dan udara
dikumpulkan untuk dibina di tempat ini. Instansi itu antara lain, STPI Curug,
ATKP Medan, PJKA Madiun, STTD Tegal dan Poltekpel Surabaya. tidak semua
instansi ikut melaksanakan madabintal di infanteri. Seperti STIP
Jakarta, ATKP Makasar dan BP2IP semarang. Alhamdulillah.
Tanggal 22 pagi kita sampai di infanteri dan berkumpul
di depan lobi utama infanteri. Langsung siangnya kita laksanakan pembagian
timba, gayung, briefing dan pembagian kelas. kegiatan itu dilaksankan di
lapangan utama, jaraknya dekat, tapi kita harus ambil jalan memutar sekitar 300
meter turun tanjakkan. Dalam pembagian itu, Ane masuk kelas’ Je’ gan dengan
jumlah anggota 47 orang dengan pembina bernama pelatih Robert, di kompi 2.
Setelah semua itu selesai gan, kita diantar menuju barak kita gan, di barak ‘merapi
1’. Luar biasanya. Jarak barak dengan lapangan utama sekitar 200 meter, dengan
posisi geografi lapangan menanjak menuju lapangan. Dan kita kudu lari dengan
barang-barang kita. Hahaha, bener-bener nglatih otot kaki nih gan, hehehe,
pulang-pulang berotot gan.
Uda kelar semua, kita masuk jam makan dan sholat
dhuhur. Subhanallah, enak gan. Disini semua uda disiapin, makan tinggal datang,
sholat ada mushola, nyuci ada loundri, barak tempat tidur kamar mandi semua
ada, ada pelatih pula yang menjaga kita. Alhamdulillah sekali gan. Kita tinggal
olahraga, belajar dan patuhin semua aturan gan.
Pagi kita bangun jam 4 pagi, ke masjid ambil sholat
subuh, setelah itu gan, langsung ke lapangan untuk pelaksanaan olahraga pagi.
Kemudian jam 6 pagi kita makan, selanjutnya lari menuju tempat kegiatan. Semua
perpindahan harus dilaksanakan dengan ‘lari’ tanpa jalan, busyet hehehe, dan
semua itu jaraknya tidak dekat, semua space antar lokasi selalu lebih dari 100
meter dengan tanjakkan dan turunan. Kita makan siang pukul 12 gan, setelah
sholat dhuhur di masjid atau tak jarang sebaliknya. Nah, gan, Ketika malam kita
tidur kira-kira jam 22.00 dan biasanya lebih, karena selalu ada kegiatan
tambahan, sepeti jelajah malam yang gak bakal langsung selesai jam 22 tuh,
briefing dadakan, atau kadang ngebersihin barak juga gan. Buat agan yang pengen
jadi taruna, harus semangat nih. Siap gan ? :D
Tanggal 23 kita fokuskan untuk pelaksanaan latihan
upacara pembukaan tanggal 24 September.
Selama sepuluh hari di infanteri, kegiatan kita selama
sepuluh hari itu sangat padat gan, beberapa kegiatan kita misalnya adalah
pelatihan pelaksanaan upacara pembukaan, upacara pembukaan, pengenalan daerah
di infanteri, baris berbaris, pengisian materi (seperti apa itu perhubungan,
komunikasi, bela negara, p3k, pudd, peraturan urusan dinas dalam semacam
kerapian dalam barak), outbond (seperti outbond psiko, misal penyelesaian
problem dan inovasi, dan fisik seperti melintasi jaring, menyeberangi tali,
turun hesty dan naik tali), wira tangkas (seperti tiarap, guling, jalan
merangkak), jelajah malam, bela diri, jelajah, kuis dan pengambilan nilai,
pelatihan persiapan upacara penutupan madabintal dan penutupan madabintal.
Alhamdulillah, semua kegiatan di Infanteri
dilaksanakan dengan luar biasa, waktu itu, taruna, dibagi menjadi 4 kompi, dan
1 kompi taruni. Pelatih kompi 2 kita adalah pelatih kolbi, beliau luar biasa,
sebuah kalimat yang ane inget gan sampai sekarang adalah “semangat friend”.
Kalimat itu diucapkan dengan penekanan nada, keras dan mantap. Seolah menancap
di hati. Hehehe, disini, kita dapat sebuah yel perhubungan, mau tahu gan ?
nih syair yelnya gan,,
“kami bangga jadi insan perhubungan, apalagi jadi
pemimpinya,
Siang malam ku di tempa selalu, tuk menjadi orang
nomor satu,
Disiplin-disiplin adalah nafasku, kesetiaan
kebanggaanku,
Kejujuran segala-galanya, yang akan kujunjung selalu.”
Lagu itu, disampaikan oleh pelatih robert, komandan
pelatihan madabintal kita, beliau tinggi, tampan kalo dilihat dari cara
bicaranya, bijaksana hahaha. Pengen jadi orang kayak gitulah ane.
Dari bandung ini, satu hal penting yang kita peroleh
adalah ‘kebersamaan’, kita adalah satu dari berbagai macam warna. Indonesia,
indonesia raya, indonesia jaya.
Mengenai madabintal di ATKP surabaya, masih belum saya
tulis. Sudah terlalu malam gan, ane kudu persiapan untuk kembali ke barak esok
hari.
semoga agan yang pengen masuk atkp surabaya dikabulkan doa agan ye, semangat.
oya, maap kalo kalimat ane gak resmi oke.
Artikel di
atas saya tulis pada 10 Januari 2015, Hari Sabtu. Biasanya hari Minggu, kita
jika masih taruna, ketika sore harus sudah berada di ksatrian. Sehingga Minggu
pagi saya harus berangkat dari Nganjuk ke Ksatrian. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar