Halo, assalamualaikum Sobat, Bagaimana kabarnya hari ini ? Semoga sobatku semua sehat selalu, semoga sobatku semua selalu dalam Lindungan Tuhan dimanapun berada. Aamiin. Oke sobat, Sobat ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara ? Bagaimana materi saat menjalani Pendidikan di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara ? Bagaimana prospek kerja ke depannya ? Dan, bagaimana gaji lulusan Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara ? Sobat pasti penasaran kan. Berikut adalah informasi mengenai Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara, semoga bermanfaat.
Foto saya (tengah) bersama dua orang alumni dari Taruna Prodi TLB. (Kanan) Raja Alumni PPI Curug dan (kiri) Bima alumni Poltekbang Surabaya tahun 2017 |
1. Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara
Nah Sobat, bagi sobat yang berminat untuk menjadi seorang teknisi kelistrikan di area bandar udara, atau bagi sobat yang berminat untuk mendalami dunia kelistrikan, mendalami proses kerja dari instrument visual di area bandar udara, Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara bisa menjadi salah satu langkah sobat untuk merajut karir di dunia penerbangan.
Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara merupakan Program Studi yang memiliki visi menjadi institusi pendidikan vokasi tingkat madya yang unggul dalam bidang kelistrikan bandar udara dan turut berperan serta dalam usaha memajukan dunia penerbangan Indonesia. Keren kan sobat ?
- Program Studi Diploma IV Teknik Listrik Bandar Udara Politeknik Penerbangan Indonesia Curug Tangerang
- Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandar Udara Politeknik Penerbangan Surabaya
- Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandar Udara Politeknik Penerbangan Makassar
- Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandar Udara Politeknik Penerbangan Medan
- Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandar Udara Politeknik Penerbangan Jayapura
2. Biaya Pendidikan di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara
Kemudian bagaimana dengan biaya pendidikan di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara ? Nah sobat, biaya pendidikan di Politeknik Penerbangan dibawah Kementrian Perhubungan memang terbilang lebih murah dibandingkan biaya pendidikan Sekolah Penerbangan Swasta lainnya. Hal ini karena adanya subsidi dari Kementrian Perhubungan dibawah BPSDM Perhubungan. Namun memang lebih baik sobat terlebih dahulu selalu mempertimbangkan keputusan sobat dengan Orang Tua atau Wali sobat, sebelum sobat menginjakkan langkah menjadi bagian dari Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara. Ya,, kan, sayang jika di tengah perjalanan sobat meniti pendidikan, sobat harus DO karena berbagai faktor, salah satunya pendidikan. Soalnya biaya pendidikan tidak gratis seperti program "Bidikmisi" dari Kemendikbud.
PENGALAMAN MENDAPATKAN BEASISWA BIDIKMISI JALUR RAPOR ATAU SNMPTN
Sebaiknya juga sobat baca artikel berikut yang membahas tentang bagaimana kehidupan sehari hari taruna perhubungan di ksatrian.
Biaya pendidikan untuk Taruna di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara Diploma 3 dengan Seleksi Masuk jalur Pola Pembibitan dan Jalur Regular adalah sekitar 50 juta rupiah sampai 90 juta rupiah. Kemudian biaya pendidikan untuk Taruna di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara Diploma 4 dengan seleksi masuk yang sama adalah sekitar 110 juta rupiah sampai 130 juta rupiah. Biaya ini adalah biaya umum untuk Taruna dari hasil Jalur SIPENCATAR Perhubungan Pola Pembibitan dan Jalur SIPENCATAR Regular. Tentunya ini berbeda dengan biaya jalur SIPENCATAR Mandiri. Untuk SIPENCATAR Jalur Mandiri bisa di atas 130 juta rupiah. Namun yang perlu diingat adalah kebijakan pembiayaan setiap tahun politeknik penerbangan pasti berbeda beda, bisa lebih atau kurang dari data di atas ya sobat.
Jadi sobat harus benar benar belajar dengan giat ya, supaya bisa mudah lolos SIPENCATAR PERHUBUNGAN di jalur pembibitan atau jalur regular. Supaya lebih membantu beban pembiayaan orang tua atau wali sobat membiayai pendidikan sobat. Kemudian, bagaimana Tips lolos Sipencatar ? Berikut beberapa artikel supaya sobat bisa lolos SIPENCATAR Perhubungan.
TIPS LOLOS SIPENCATAR PERHUBUNGAN
Nanti biasanya pada semester awal, biaya yang ditanggung oleh Taruna di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara adalah biaya paling mahal di antara 5 semester lainnya, yaitu sekitar 20 juta rupiah sampai 25 juta rupiah. Hal ini dikarenakan adanya biaya tambahan untuk kegiatan MADATUKAR (Masa Dasar Pembentukan Karakter) dan biaya seragam serta atribut Taruna. Sobat ingin tahu apa saja atribut Taruna ?
NAMA ATRIBUT TARUNA PERHUBUNGAN
Kemudian di semester selanjutnya sampai lulus, biasanya biaya pendidikan akan selalu dibawah 20 juta rupiah. Bahkan ketika nanti pada salah satu semester ada kegiatan OJT (On The Job Training), biaya pendidikan bisa di bawah 10 juta rupiah. Namun yang perlu diingat adalah kebijakan pembiayaan setiap politeknik penerbangan tiap tahunnya pasti berbeda beda, bisa lebih atau kurang dari data di atas ya sobat.
Jadi, ketika sobat sudah memutuskan untuk masuk dan memutuskan untuk sanggup. Sobat harus bersungguh sungguh untuk belajar menjadi bagian di Taruna Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara. Berikan dan tunjukkan yang terbaik untuk Orangtua atau Wali sobat serta untuk manajemen Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara, juga terutama yang membiayai pendidikan sobat selama meniti karir ini, dengan belajar dan mematuhi segala tata tertib di Politeknik Penerbangan. Sebisa mungkin, usahakan sobat memiliki prestasi yang membanggakan, keluar dari Politeknik Penerbangan dapat sertifikat prestasi minimal satu lah. Bisa dengan jadi resimen, ikut exstra kulikuler, ikut berbagai lomba di ajang kegiatan tahunan FMKI (Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia) atau bahkan bisa ikut ajang perlombaan tahunan oleh BALITBANG (Badan Penelitian dan Pengembangan) Perhubungan. Semangat meraih prestasi sobat,,
3. Materi Pembelajaran Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara
Sobat, apabila sobat sudah menjadi bagian dari Taruna di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara, sobat akan menemukan banyak sekali ilmu mengenai penerbangan yang belum pernah sobat dapatkan di sekolah manapun. Tapi pastinya nanti pada semester awal menjadi Taruna di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara, sobat akan mendapatkan materi materi dasar dari Mata Kuliah Dasar Umum, seperti Bahasa Inggris, Matematika Dasar, Pengetahuan Keudaraan dan Pendidikan Agama. Kemudian pada semester 2 dan selanjutnya, materi akan lebih spesifik. Seperti Airfield Lighting System (AFL).
AFL itu belajar mengenai sistem alat bantu pendaratan visual. Misalnya seperti, runway edge light, threshold light, runway end light, taxyway light, flood light, approach light, PAPI dan VASI. Sobat pasti bingung, istilah apa itu ya,, Nah saya kasih bocoran sedikit deh beberapa istilah tersebut, jadi begini;
Runway edge light adalah rambu penerangan landasan pacu, yang mana terdiri dari lampu lampu yang dipasang pada jarak tertentu di tepi kiri dan kanan landasan untuk memberi tuntunan kepada penerbang saat pendaratan dan lepas landas ketika malam hari atau ketika cuaca buruk.
Threshold light merupakan rambu penerangan yang berfungsi untuk menunjukkan batas ujung landasan, dipasang pada batas ambang landasan dengan memancarkan cahaya merah apabila dilihat oleh pilot yang akan take off atau lepas landas.
Runway end light merupakan rambu penerangan sebagai alat bantu untuk menunjukkan batas landasan, dipasang pada ambang batas landasan dengan memancarkan cahaya merah apabila dilihat oleh pilot ketika lepas landas.
Taxiway light yaitu merupakan rambu penerangan yang terdiri dari lampu lampu memancarkan cahaya bitu yang dipasang pada tepi kiri dan kanan taxiway pada jarak jarak tertentu dan berfungsi memandu penerbang untuk mengemudikan pesawat terbangnya dari landasan ke atau dari tempat parkir pesawat di appron.
Nah untuk lebih jelasnya, sobat bisa buka link berikut mengenai regulasi fasilitas di bandar udara.
Sobat, nanti insyaAllah Taruna di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara juga akan menjalani kegiatan OJT (On The Job Training). Biasanya untuk Taruna Diploma 3 maupun 4 Teknik Listrik Bandar Udara akan melaksanakan OJT satu kali, yaitu adalah kegiatan OJT di bandara yang di kelola oleh Perusahaan Angkasa Pura. Baik itu oleh Angkasa Pura 1 atau Angkasa Pura 2. Sobat akan menjadi bagian dari Personel Bidang Listrik Bandar Udara. Tugasnya adalah penerapan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas Listrik Bandar Udara.
Mantab kan sobat, sobat bisa melihat langsung dan menjadi bagian langsung dari Personel Listrik Bandar Udara ketika sobat OJT. Semangat terus ya sobat untuk mengejar cita cita.
4. Sertifikat Pasca Pendidikan di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara
Sobat, setelah menjalani pendidikan selama 3 tahun untuk diploma 3 menjadi Taruna di Program Studi Teknik Listrik Bandara. Maka lulusan Taruna di Program Studi Teknik Listrik Bandara akan mendapatkan ijazah Diploma 3 atau Ijazah Diploma 4 dan beberapa bukti sertifikat kecakapan personil atau lisensi. Taruna lulusan Program Studi Teknik Listrik Bandara akan memperoleh lisensi Personel Bidang Listrik Bandar Udara. Berikut adalah rating yang bisa diperoleh oleh Personil Bidang Listrik Bandar Udara :
- ALS (Airfield Lighting System)
- CCR (Constant Current Regulator)
- ADG (Aircraft Docking Guidance System)
- GNS (Generator Set and Automatic Change Over Switch )
- TRD (Transmisi & Distribusi)
- PSS (Unterruptible Power Supply (UPS) dan Solar Cell)
Untuk lebih jelas mengenai lisensi dan rating personil bidang listrik bandar udara, sobat bisa buka link berikut
Lisensi yang diberikan itu diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Lisensi itu pastinya tidak didapatkan dengan cuma cuma ya sobat, pastinya akan ada berbagai tes, seperti tes teori dan praktik. Oiya, penerbitan lisensi oleh Dirjen Perhubungan Udara itu juga harus kesepakatan atas kebiajakan antara pihak Politeknik Penerbangan dengan Dirjen Perhubungan Udara. Jadi belum tentu juga seorang lulusan Taruna akan mendapatkan seluruh rating. Namun yang diingat satu hal, pasti lulusan taruna tetap akan diusahakan untuk menndapatkan kesempatan memperoleh lisensi untuk bisa menjadi bagian dari personil bidang listrik bandar udara.
Selain mendapatkan lisensi, lulusan Taruna di Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara juga akan mendapatkan sertifikat OJT. Biasanya sertifikat ini juga akan digunakan untuk syarat masuk ke dunia kerja.
5. Prospek Kerja Lulusan Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara
Nah Sobat, nanti setelah lulus, prospek kerja lulusan Taruna Prgram Studi Teknik Listrik Bandar Udara adalah di perusahaan penyedia pelayanan fasilitas bandar udara dan penyedia pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, yaitu di Perusahaan Angkasa Pura dan di Perusahaan Airnav Indonesia sebagai bagian dari Personel Bidang Listrik Bandar Udara. Apabila lulusan Taruna Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara diterima, maka Taruna harus bersedia ditempatkan di manapun di Indonesia. Mengenai seleksi masuknya akan ada beberapa tes, seperti administrasi, Bahasa Inggris, Psikologi, Interview dan tes Medical Check Up.
Foto Seorang Teknisi Personil bidang listrik bandar udara sedang melakukan pemeliharaan fasilitas AFL di bandara Pattimura Ambon, Sumber : Aqif |
Selain di kedua perusahaan di atas, bisa juga di Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau sebagai ASN di Kementrian Perhubungan menjadi bagian dari Pegawai Negeri Sipil di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Jadi selama pendidikan, sobat harus belajar dengan sungguh sungguh, tetap berdoa, dan selalu minta restu dan doa dari kedua orangtua. Supaya sobat bisa lulus di berbagai tes seleksi masuk ke dunia kerja dengan mudah setelah lulus pendidikan. Oke sobat,
6. Gaji Lulusan Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara
Diniatkan dalam diri untuk belajar mencari ilmu, mengabdi untuk negeri, mengabdi untuk keselamatan banyak orang yang menggunakan jasa transportasi udara. Mulai sekarang sobat harus belajar dengan tekun, jangan sering sering buang waktu dengan hal hal yang tidak bermanfaat. Luangkan waktu untuk investasi tiga hal penting, yaitu relasi, ilmu dan kesehatan. Nanti ketika waktunya datang, sobat ada tes masuk Taruna, sobat diterima, sobat lulus dari taruna, sobat langsung bekerja, sobat dapat penghasilan sendiri. Selain itu, sobat harus benar benar bisa mengelola keuangan sobat dengan gaji sendiri yang diperoleh dari bekerja di insan perhubungan negeri ini.
SIAP SIPENCATAR TAHUN INI ? PAHAMI JALUR MASUKNYA
Oh iya, berapa gajinya ? Tentunya gaji pokok seorang Personel Listrik Bandar Udara di perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Penerbangan maupun di perusahaan lain, pasti di atas UMR daerah. Itu belum gaji tunjangan lainnya yang nanti akan diterima setiap bulannya hingga total bisa sampai 2 kali UMR daerah setiap bulannya bahkan lebih. Buat motivasi sobat semua meraih cita cita setinggi tingginya. Tetap semangat, berusaha dan terus berdoa. SERTA JANGAN LUPA MINTA RESTU ORANGTUA.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk sobatku semua, mohon doanya sobat semoga pandemi ini segera berakhir. Segala perekonomian kembali lancar, terutama di dunia penerbangan. aamiin.
Mohon izin TLB juga ada di Poltekbang Jayapura bang izin
BalasHapusoke siap, sudah diperbaharui artikelnya. alhamdulillah.
BalasHapusBang izin bertanya, kalau masuk poltekbang jalur polbit apakah langsung diterima perusahaan dan tidak mengikuti tes lagi?
HapusBang izin bertanya, kalau masuk poltekbang jalur polbit apakah langsung diterima perusahaan dan tidak mengikuti tes lagi?
HapusInformasi yang saya dapatkan begitu, lulus polbit akan menjadi bagian dari ASN tanpa ada tes lagi. InsyaAllah pertengahan tahun ini akan ada lulusan polbit, karena polbit mulai dibuka tahun 2018.
HapusBang izin bertanya, kalau masuk poltekbang jalur polbit apakah langsung diterima perusahaan dan tidak mengikuti tes lagi?
BalasHapusInformasi yang saya dapatkan begitu, lulus polbit akan menjadi bagian dari ASN tanpa ada tes lagi. InsyaAllah pertengahan tahun ini akan ada lulusan polbit, karena polbit mulai dibuka tahun 2018.
Hapuskak izin bertanya, untuk sekdin polbit dephub apakah ketika pendidikan/kuliah taruna masih membutuhkan biaya, sedangkan kuliah sekdin lainnya gratis tanpa dipungut biaya ?
BalasHapus